Emiliano Martinez, penjaga gawang andalan Aston Villa, membuka cerita di balik keputusannya meninggalkan Arsenal.

Saat masih di Arsenal, Martinez merasa posisinya sebagai kiper kedua di belakang Bernd Leno tidak memberinya kesempatan berkembang. Keputusan untuk pindah ke Aston Villa menjadi titik balik dalam kariernya.

Baca Juga

Dalam wawancara dengan Fozcast, Martinez mengungkapkan bagaimana Arsene Wenger, pelatih legendaris Arsenal, sempat memberinya harapan untuk menjadi kiper nomor satu.

“Wenger bilang saya akan jadi nomor satu, tapi kontrak saya menunjukkan saya adalah nomor dua atau tiga,” ujar Martinez.

Ini membuatnya merasa bahwa posisinya di tim tidak sepenuhnya dihargai.

Ketika Unai Emery mengambil alih sebagai pelatih, Martinez diberi harapan baru.

“Emery bilang saya punya potensi untuk jadi kiper utama,” kenangnya. Namun, setelah Emery pergi, Martinez merasa kariernya di Arsenal semakin tidak menentu. Dia dipinjamkan ke Getafe dan tidak banyak bermain di sana.

Martinez juga bercerita tentang pengalamannya bermain untuk tim-tim seperti Rotherham dan Sheffield Wednesday.

“Saya bermain untuk tim-tim yang bahkan tidak dikenal oleh Emery,” katanya. Akhirnya, keputusan untuk pindah ke Aston Villa diambilnya demi mencari peluang bermain yang lebih banyak dan membuktikan kemampuannya.

Baca Juga

Langkah Martinez menuju Aston Villa terbukti sukses. Di klub barunya, dia berhasil menunjukkan performa luar biasa dan menjadi salah satu kiper terbaik di Liga Inggris. Kisah perjalanan dari Arsenal ke Aston Villa ini menunjukkan bahwa keputusan berani untuk mencari tantangan baru bisa membawa hasil yang gemilang.